Beribu Khasiat Di Balik Manis Kurma
Minggu, 06 Desember 09 - oleh : sarikurma1
Kandungan gizi kurma nyaris lengkap. Tepat benar bila Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya berbuka dengan buah ini.
KURMA dan puasa Ramadhan, dua hal yang sulit dipisahkan. Tiap kali puasa tiba, tiap kali pula buah ini datang menyerbu. Seakan dikomando, buah kurma tiba-tiba mudah ditemukan di berbagai tempat. Mulai dari pasar tradisional sampai pasar super moderen, buah kurma dapat ditemukan.
Para ahli menamakannya Phoenix Dactylifera. Seperti buah lainnya, kurma juga memiliki berbagai jenis. Tetapi, saat ini yang paling dikenal di dunia hanya dua jenis saja. Yakni kurma Mekkah dan kurma Madinah. Berbeda dengan di sini atau di negara yang jauh dari tempat asalnya, kurma di Arab menjadi makanan utama. Di sini kurma hanya dimakan pada saat-saat tertentu saja, seperti saat bulan puasa sekarang.
Seperti diketahui, buah kurma dicirikan oleh rasanya yang manis dengan warna merah tua cenderung coklat. Pada saat muda buah kurma berwarna hijau atau merah menyala.
Tumbuhan ini termasuk keluarga besar Arecaceae atau Palmae. Dalam berbagai penelitian yang dilakukan para ahli diketahui buah kurma mengandung beragam zat kimia alami. Seperti hidrat arang, serat, kalsium, potasium, dan zat besi. Karena banyaknya kandungan kimia almi itulah, ada ahli yang menyimpulkan satu buah kurma sudah dapat mengembalikan atau mengganti energi tubuh.
Ahli gizi IPB, Dr dr Wahjooetomo mengatakan, selama berpuasa, perubahan kadar gula yang terjadi dalam tubuh ternyata sangat kecil. Karenanya, kandungan potasium dalam kurma sangat signifikan untuk mengatasi kelelahan.
Seratnya cocok untuk mengantisipasi sukar buang air besar. Sedangkan teksturnya yang halus aman bagi lambung yang sensitif dan radang usus. Kombinasi zat besi dan hidrat arang buah kurma sangat baik bagi penderita anemia dan lesu kronis.
Buah kurma juga dikenal sebagai sumber utama vitamin C. Kandungan energi atau kalorinya pun rendah, lemak yang dikandungnya juga rendah.
Selain itu, kurma mempunyai zat penting bagi metabolisme tubuh, terutama organ jantung dan pembuluh darah, yaitu kalium. Fungsi mineral ini membuat organ jantung dan pembuluh darah berfungsi baik, plus kian mengaktifkan kontraksi otot, serta membantu mengatur tekanan darah.
Lengkap
Hanya megonsumsi kurma 5 butir per hari, itu sudah memenuhi persyaratan untuk kesehatan tubuh. Para peneliti menyimpulkan dengan hanya makan 1 porsi ekstra makanan kaya kalium (minimal 0,4 setiap hari) risiko fatal stroke bisa diturunkan sampai 40 persen.
Batas krisis 400 mg kalium itu sangat mudah. Karena cukup dengan mengonsumsi kurma kering sekitar 65 gram saja atau 5 buah kurma. Sebaliknya, mereka dengan konsumsi kalium kurang dari 2 gram per hari mempunyai risiko stroke fatal jauh lebih tinggi ketimbang yang lain. Menurut Dr Louis Tobian dari Minnesota University, kalium pun bisa memberikan atau menyuplai energi dalam mencegah stroke secara langsung terlepas kondisi tensi saat itu.
Konsumsi ekstra kalium bisa menjaga dinding arteri tetap elastis dan normal, sehingga pembuluh darah tidak mudah rusak akibat tekanan darah. Dari situ dapat disimpulkan kurma memiliki potensial antistroke dan antiserangan jantung. Tentu masih diperlukan penelitian secara komprehensif demi memastikannya.
Menurut dr Anwar El Mufti dari Mesir, kurma mengandung zat gula paling banyak yakni 70 persen. Sebagaimana zat gula pada buah lainnya, pada kurma mudah dicerna atau dibakar dalam tubuh sehingga menghasilkan tenaga besar. Dilihat dari proses penyerapan, zat gula kurma memang lain. Ia habis diserap bisa sampai pada menit ke-60 untuk jumlah tertentu. Hal yang sama terjadi dalam tempo setengahnya seperti teh manis. Karena itu banyak ilmuwan mengatakan kurma bisa membuat kita lebih mampu menahan lapar. Kurma juga berperanan dalam pertumbuhan anak-anak dan pembentukan darah dan sumsum tulang. Tak cuma itu, kurma juga mengandung potasium tinggi yang bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, untuk terapi darah tinggi, serta membersihkan karbon dioksida dalam darah.
Menurut ahli gizi IPB, Dr Hardinsyah MS, zat gizi yang dikandung kurma nyaris lengkap dengan komposisi seimbang. Begitu besarnya manfaat kurma bagi kesehatan tubuh, maka seperti dianjurkan Nabi Muhammad SAW berbuka puasalah dengan kurma, Anda pasti sehat.
Lima Puluh Ribu Tahun Lampau
Kurma sudah dikenal manusia sejak zaman paleolitik, 50.000 tahun lampau. Awalnya tumbuhan ini merupakan tanaman liar. Selain itu ada juga catatan sejarah yang mengatakan kurma sudah dikonsumsi sebagai makanan harian di Timur Tengah beribu-ribu tahun lalu. Dalam catatan tersebut tertulis kurma berasal dari sekitar Teluk Parsi. Budidaya pertama kali dilakukan pada zaman Mesopotamia. Hal ini dibuktikan dengan adanya arkaeologi kurma di Arabia timur pada 6000 SM. Kemudian kurma menjadi komoditas pertanian andalan bangsa Arab, Pakistan, India, Afrika bahkan Cina. Dari sana pula tumbuhan ini kemudian menyebar ke Asia Selatan, Afrika utara, dan Spanyol. Pada tahun 1765 kKurma diperkenalkan di Mexico dan California oleh orang Spanyol.
Data FAO tahun 2005 menyebut 10 negara pengfhasil kurma tersbesar di dunia. Yakni, Irak, Saudi Arabia, Mesir, Iran, Uni Emirat Arab, Algeria, Pakistan, Sudan, Libya, China.
Sampai saat ini terdapat beragam jenis kurma yang tersebar di berbagai dunia. Di antara jenis yang popular adalah Aabel dan Haleema terkenal di Libya, Ajwah dan Barakah (Arab Saudi), Amir Hajj (Irak). Kurma ini terkenal lembut berkulit tebal dan berisi tebal. Dari Sudan ada Abid Rahim, bireir dan Barakawi. Kurma bernama Deglet Noor terkenal di Algeria, Tunisia dan AS. Kurma ini bercahaya terang keemasan, seu kering dan tidak terlalu manis. Hayany dari Mesir adalah jenis kurma yang merah tua cenderung hitam dan lembut.
Kurma Khadrawi merupakan jenis kurma favorite di dunia Arab teluk. Yang juga popular di sana kurma jenis Khalasah yang bersala dari Saudi Arabia. Rasanya tidak terlalu manis. Ada lagi kurma jenis Maktoom yang besar, merah, berkulit tebal, lembut dan manis.
Kurma Medjool banyak ditanam di kawasan Maghribi Afrika, AS, Saudi Arabia, Jordania dan Israel. Dan masih banyak jenis kurma lainnya. Para ahli mencatat di Irak saja ditemukan tak kurang dari 100 jenis kurma.
Minggu, 14 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)










0 komentar:
Posting Komentar